Friday, February 27, 2009

Sosok Adinda, angin bergulir 04/11/08

Dia, berhembus kencang tanpa arah.
Tertiup satu persatu bergiliran.

Mari kawan kita lihat dari lain sisi!

Sungai mengalir, bertemu dari berbagai sisi menuju suatu titik dimana semua detik merasa terusik dan menjadi bergelimpangan tanpa arah.

Mereka menuju samudra.

Tanpa beban tanpa kesan. Tapi teringat sampai mati.
selalu begitu demi waktu yang tertuju.
melaju, tanpa terasa, dia terpaku.

Inilah kisah angin yang berhembus seperti sungai mengalir.
Suatu cerita singkat dari pemuja yang terbuang, mengetahui kosong.


Kisah singkat yang terikat zaman.




-Riphat

No comments: