"untuk kicau burung yang seharusnya menemani setiap pagi ku. Teh hangat, udara segar, siap memulai hari"
Tidak ada alasan untuk diam, hasrat untuk bicara teredam.
Sudah saja ingatan yang kelam.
Terima kasih adik ku sayang,
engkau akan selalu terkenang,
kutemukan sebuah titik terang.
Sampai jumpa untuk sekarang,
kita akan bersua, temui aku
setelah aku selesai bertualang,
kita pasti bertemu sayang.
-Riphat
Friday, February 27, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment